Kemunculan Australia sebagai Kekuatan Super Blockchain dengan Labrys

The Fintech Times duduk bersama Lachlan Feeney, Pendiri & CEO Labrys untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri blockchain Australia dan popularitas booming dari semua hal blockchain, crypto, dan NFT.

Labrys adalah perusahaan Berita dari Berbagai Sumber teknologi blockchain yang berbasis di Australia yang berkantor pusat di Brisbane, sebuah kota yang terus menjadi sarang bakat blockchain di kawasan Asia-Pasifik. Perusahaan bekerja dengan klien global di semua industri dengan klien yang bervariasi. Dari bisnis perusahaan yang mencari panduan untuk memanfaatkan teknologi eksplosif ini untuk nilai komersial baru atau kemampuan organisasi hingga pengganggu yang mengakar kuat di ruang DeFi.

“Kami berspesialisasi dalam mewujudkan konsep blockchain eksperimental yang dipesan lebih dahulu; menciptakan solusi dan nilai bisnis dunia nyata selalu menjadi tujuan,” kata Lachlan Feeney, Pendiri & CEO Labrys, dengan desainer perusahaan, pengembang, dan konsultan yang bekerja dengan pendiri, korporat, dan pemerintah untuk memanfaatkan manfaat teknologi canggih ini.

Sejak teknologi blockchain muncul sebagai buku besar untuk mata uang digital, Feeny mengatakan mereka dapat melihat manfaat yang lebih luas yang akan diberikannya kepada industri dan masyarakat. Terlepas dari pasar crypto bull atau bear, potensi teknologi yang mendasarinya selalu memikat imajinasi dan minat kami di Labrys.

Feeny berkata: “Ketertarikan tulus kami pada teknologi yang digarisbawahi adalah bagian besar dari siapa kami. Menjelajahi kemungkinan tak terbatas dan mengatasi beragam tantangan yang disajikan kepada kami adalah pekerjaan yang sangat menarik; setiap solusi bersifat inovatif. Pada akhirnya, sebagai sebuah bisnis, kami terinspirasi untuk bekerja menuju dunia yang terdesentralisasi dengan membuat konsep dan mengembangkan berbagai ide dan solusi pan-industri.

“Kami memiliki tim asli blockchain yang sangat berbakat yang bekerja di Labrys. Seperti halnya di bidang keahlian apa pun, waktu dalam permainan berarti sesuatu. Pengalaman pengembangan blockchain kami yang berpengalaman dan pemahaman yang penuh semangat tentang teknologi mendukung setiap bagian dari penawaran layanan kami.”

Industri Blockchain

Blockchain menjadi semakin mainstream, menerima perhatian dari masyarakat umum serta di seluruh industri fintech dan keuangan. NFT dan cryptocurrency dan popularitasnya yang meledak adalah faktor khusus dalam hal ini, karena kesadaran dan pemahaman publik tentang teknologi ini mendorong keterlibatan ke ekosistem blockchain yang lebih luas.

“Meskipun sebagian besar perhatian pertama tertuju pada cryptocurrency, ekspresi khusus dari infrastruktur blockchain memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada ekonomi dunia,” jelas Feeny. “Di balik layar, para teknolog secara aktif memikirkan solusi untuk segala macam masalah. Teknologi terdesentralisasi sekarang memberikan janji teoretis tentang nilai dan membuktikan kemampuannya di dunia nyata.”

Perhatian inilah yang saat ini memicu pertumbuhan blockchain. Sebagai teknologi yang relatif baru yang terus berkembang, diperlukan unsur sosialisasi yang dapat dengan cepat berubah menjadi minat untuk terlibat. Dengan ini, selera untuk layanan pembangunan meningkat karena inovasi dalam bentuk apa pun menjadi agenda bisnis yang tinggi menurut Feeny, terutama di tengah pandemi Covid yang menantang ekonomi global. Karena kesadaran akan kemampuan blockchain terus tumbuh, Feeny mengantisipasi peningkatan jumlah bisnis melalui kemungkinan unik yang dimiliki masing-masing.

Ketika datang ke pasar Australia , Feeny menggambarkannya sebagai salah satu ekosistem terkemuka untuk teknologi blockchain secara global.

“Industri di sini penuh dengan inovasi dan memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar,” katanya. “Selama 18 bulan terakhir, Labrys dan rekan-rekan domestik kami telah berkembang pesat dengan menyediakan standar global dalam layanan dan keahlian.”

Feeny menambahkan: “Pertumbuhan kami mencerminkan lonjakan blockchain di pasar Australia secara umum. Jumlah staf kami ditetapkan menjadi lebih dari dua kali lipat pada akhir tahun, didorong oleh cakupan proyek yang meningkat secara signifikan seiring dengan meningkatnya adopsi blockchain perusahaan. Ini telah melihat jumlah klien melonjak seperempat pada tahun 2020 vs 2019, dan ruang lingkup proyek rata-rata melonjak 105%. Ini mencerminkan kasus Australia sebagai raksasa yang bangun untuk industri blockchain; 40% klien kami sekarang internasional – ini naik dari hanya 19% di tahun 2019.”

NFT

Jika ada satu tren yang bisa disorot selama setahun terakhir, itu adalah peningkatan popularitas NFT. Meskipun mereka telah ada untuk sementara waktu, mereka baru saja memulai

NFT (non-fungible token) telah ada untuk sementara waktu dan baru saja dimulai. Pendiri Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya sebagai NFT. Kings of Leon merilis album di NFT, dan video YouTube kultus sekarang dijual sebagai NFT dan dihapus dari platform. Tingkat aktivitas dan penerimaan ini hanyalah permulaan bagi Feeny, dan dia mengharapkan apa yang orang anggap sebagai NFT akan diperluas definisinya tahun depan, menjangkau semua aspek ekonomi global.

“Meskipun mungkin terdengar seperti kegilaan, NFT adalah contoh luar biasa dari kemungkinan aplikasi teknologi yang tak terbatas. NFT merupakan terobosan dalam kepemilikan dan pelanggaran hak cipta, masalah yang telah lama menjangkiti industri kreatif. Ini adalah momen penting bagi semua jenis seniman; kerajinan artistik sekali lagi mendefinisikan nilai pasarnya yang sebenarnya, mungkin bukan cara yang tidak terlihat sejak sebelum internet dipopulerkan,” katanya.

“Karena NFT hanya memiliki satu pemilik, mereka menciptakan kelangkaan yang banyak diminati konsumen saat ini. Ini hanyalah evolusi dari praktik ritel kuno seperti penjualan edisi terbatas, hanya saja kali ini adalah aset digital, dan hanya ada satu. Selama minat konsumen terhadap teknologi masih ada, kami yakin pasar NFT akan terus berkembang pesat.”